Berita TerkiniHeadlineKEPRI

Kabar Baik Lagi, Warga Rempang Kian Banyak Dukung Pengembangan Rempang Eco-City

WajoTerkini.com, BATAM KEPRI — Pengembangan Rempang Eco-City perlahan mendapat dukungan dari warga Kelurahan Sembulang. Khususnya warga dari Desa Pasir Panjang.

Ahad, salah seorang warga asli Desa Pasir Panjang, menegaskan bahwa dirinya menyambut baik proyek yang masuk dalam Program Strategis Nasional (PSN) tersebut.

“Saya sangat mendukung adanya perencanaan pembangunan ini. Silahkan dilanjutkan jika muaranya untuk kebaikan masyarakat,” tegasnya, Rabu (27/9/2023).

Seorang Warga lainnya, Heri, juga mengungkapkan hal senada. Seiring berjalannya waktu, dirinya merasa jika PSN Rempang Eco-City bertujuan baik dan membawa manfaat untuk peningkatan ekonomi masyarakat. Bahkan, ia meminta agar tak ada lagi oknum provokator yang memfitnah dan memecah belah warga Rempang khususnya Desa Pasir Panjang.

“Jangan ada lagi fitnah yang bukan-bukan mengenai kami. Ini hak masing-masing individu untuk mendukung. Pemerintah tidak akan mungkin menyengsarakan masyarakatnya,” tegasnya.

Tidak hanya Ahad dan Heri, Siti juga menegaskan bahwa dirinya mendukung penuh program pengembangan Rempang.

Siti juga mengungkapkan dukungan yang diberikan pun tanpa paksaan dan intervensi pihak manapun.

“Kami orang asli tempatan Desa Pasir Panjang mendukung program pemerintah yang akan dibuat ke depannya. Dukungan ini berasal dari hati kami sendiri tanpa tak ada unsur paksaan dari pihak manapun,” ungkapnya.

Dukungan dari warga ini pun ikut mempengaruhi jumlah pendaftar yang ada. Per tanggal 27 September 2023, sebanyak 317 KK yang terdampak pembangunan tercatat sudah mendaftar untuk menempati hunian baru. Sedangkan 467 KK lainnya sudah melakukan konsultasi terkait hak-hak yang didapatkan masyarakat apabila pembangunan terealisasi.

Sementara itu, Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Muhammad Rudi pun menyambut baik dukungan dari warga tersebut.

Orang nomor satu di Kota Batam tersebut menegaskan agar tak ada lagi isu miring atau intervensi dari pihak manapun selama proses sosialisasi dan pendataan berlangsung.

“Jangan sebarkan isu atau fitnah. Kalau ada orang luar yang mendatangi atau menyebarkan fitnah ke warga di Rempang, segera laporkan kepada saya,” tegasnya.

Rudi berharap, pergeseran warga yang terdampak pembangunan pun bisa selesai sesegera mungkin.

Sehingga, proses pembangunan rumah hunian baru juga bisa segera dikerjakan.

“Saya juga ingin rumah hunian baru untuk warga bisa cepat selesai. Oleh sebab itu, kami berusaha untuk bisa mempercepat kepindahan warga ke hunian sementara,” harapnya. (Ay_Kepri)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button