Diduga Depresi Ditinggal Istri dan Anak ke Balikpapan, Seorang Warga Buteng Tewas Gantung Diri
WAJOTERKINI.COM, BUTON TENGAH – Seorang laki laki Tua Mandu bin Abbas (60) ditemukan tewas gantung diri di ruang tengah rumahnya di ling Kaweli, Kel, Mawasangka, Kec Mawasangka Kabupaten Buton Tengah.
Kapolsek Mawasangka AKP Rusli menjelaskan bahwa Jenazah korban ditemukan pertama kali oleh Muhammad Zulkifli yang sementara nongkrong sambil main gitar bersama tiga (3) orang temannya di teras rumah korban.
“Jadi almarhum pertama kali dilihat sama tetangganya atas nama Zulkifli yang asik main gitar di teras rumah almarhum,” ucap Kapolsek Mawasangka, AKP Rusli saat dikonfirmasi, Jumat (12/11/2021) .
Lanjut Rusli saksi yang bernama Zulkifli Kaget dengan apa yang dilihat, kemudian menyampaikan kebeberapa rekannya.
Jadi setelah dilihat, saksi ini memanggil temannya yang nernama Fahri, Aidil dan adi putra.
“Katanya sini dulu itu coba liat sana bapaknya irwan gantung diri”. Ucap Kaplsek saat menirukan perkataan saksi.
Rusli menambahkan bahwa korban ditemukan gantung diri menggunakan seutas tali nilon berwarna biru
Kemudian Zulkifli besama 3 orang temannya keluar dari rumah korban dan Adi Putra langsung memberitahukan warga sekitar, dan memanggil keluarga korban, ucap rusli
Sekira pukul 16.55 Wita berdasarkan informasi dari kelurahan kemudian Kapolsek bersama Kanit Propam, Panit Intelkam dan Kanit Reskrim menuju lokasi kejadian (TKP).
Dari olah TKP yang dilakukan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh mayat, tidak ditemukan adanya Lebam hanya ditemukan bekas lilitan tali pada leher dengan diameter 25 cm, Mayat belum kaku, dan mayat diperkiraan meninggal dibawah 12 Jam,” jelasnya.
Menurut Keterangan Keluarga Korban Amirudin(45), bahwa Korban depresi semenjak di tinggal istri dan anaknya.
“Korban ini sudah tinggal sebatang kara dirumahnya semenjak ditinggal pergi oleh istri dan anaknya ke Balikpapan Kaltim dari tahun 2018 sampi sekarang” ucap Amirudin
pihak keluarga menerima dengan ikhlas atas musibah yang menimpa keluarganya.
Menurut informasi yang di himpun oleh media, korban rencanayna akan di semayamkan di rumah duka dan di kebumikan oleh pihak keluarga. (Rudi ard)
