Wajoterkini.com, BUTON TENGAH – Komandan Kodim (Dandim) 1413/Buton Letkol ARM Muhammad Faozan kembali memantau pekerjaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Rabu kemarin (3/8/2022).
“TMMD ini kita pembukaan saat itu tanggal 26 Juli 2022, dan ditargetkan nanti sampai 24 Agustus 2022 sudah selesai, selama 30 hari,” ungkapnya.
Dijelaskannya, kegiatan TMMD di Kabupaten Buton Tengah saat ini terdiri dari kegiatan fisik dan nonfisik.
“Pada kegiatan TMMD secara fisik, kita juga membantu masyarakat dalam pembuatan deker dan beberapa ruas jalan yang memang dibutuhkan, membantu pembuatan MCK untuk masyarakat, termasuk membantu membangun unit rumah tidak layak huni,” jelasnya.
Pria berpangkat dua melati di pundak ini menyebutkan, pekerjaan TMMD juga termasuk pematangan jalan menuju ke titik nol, rencana perkantoran Pemda Buteng.
Kegiatan nonfisik TMMD menyentuh beberapa penyuluhan seperti stunting, Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), radikalisme, kegiatan wawasan kebangsaan, serta pengenalan tentang etika bermedia sosial.
Mantan Dandeninteldam XIV/HSN ini juga menjabarkan, sebagai bagian dari TMMD secara nonfisik, maka pihaknya saat ini berupaya mendorong kesadaran masyarakat untuk mengikuti vaksin.
“Yang kita dorong adalah para pelayan publik, karena dari catatan resmi, vaksinasi pelayan publik di Buton Tengah saat ini masih relatif rendah,” jabarnya.
Bila dipresentasikan, kegiatan TMMD saat ini baru mencapai kurang lebih 25 persen dari rencana pekerjaan yang telah dicanangkan.
Kedepannya kata Dandim 1413/Buton, ada beberapa harapan dalam rangka peningkatan akselarasi pekerjaan TMMD, sehingga bisa diselesaikan tepat waktu.
“Diantaranya yang paling saya khususkan adalah kegiatan-kegiatan fisiknya, karena ada beberapa singkronisasi dengan Pemda yang ingin menggunakan lapangan terbuka untuk kegiatan upacara,” pungkasnya.
Selain memantau TMMD, jajaran Kodim 1413/Buton juga siap membantu Polri, untuk pengamanan momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI). (Anto Buteng)
