Headline

Tak Mau Kalah, Nenek 80 Tahun Semangat Hadiri Daurah Ramadhan

 

WajoTerkini Com, WAJO — Hj. Andi Banri atau biasa disapa Fung Banri, nenek berusia 80 tahun namun semangat hadiri Daurah Ramadhan yang dihelat oleh Muslimah Wahdah Cabang Tempe. Kegiatan ini mengusung tema “Sejuta Harapan Wujudkan Ramadhan Penuh Berkah” diselenggarakan di Rumah Jabatan Bupati Wajo, Jalan Veteran, Sengkang, Ahad (12/3/2023).

Di usianya yang sudah tidak muda lagi, Fung Banri seakan ingin menularkan semangat kepada 98 peserta Daurah Ramadhan. Ia tak henti memberikan senyumnya ketika mendapatkan hadiah doorprize dari panitia pelaksana.

“Mamanya temanku itu Fung Banri, beliau aktif di majelis taklim dan menunaikan shalat 5 waktu berjamaah di masjid sekitar rumahnya,” ujar Widya salah satu panitia.

Hadir memberi sambutan Ketua Pokja 1 Kabupaten Wajo Andi Irma Khaerani,  Dalam sambutannya, Andi Irma sangat mengapresiasi dan mengakui salah satu program Wahdah Islamiyah yaitu Dirosa (Pendidikan Al-Qur’an Orang Dewasa) sangat bagus.

“Saya berharap, setelah Ramadhan ini semua peserta ikut Dirosa. Karena Al-Qur’an itu kalau beda bacanya maka beda juga maknanya. Jangan Ki’ malu, tidak ada kata terlambat untuk belajar,” ucap Ketua Darma Wanita Persatuan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang tersebut.

Sementara itu, Ketua Muslimah Dewan Pengurus Cabang Tempe Ustadzah Andi Erni, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Wahdah Islamiyah hadir untuk melakukan pelayanan umat, sosial dan keagamaan. “Jika kami tidak mampu memberikan manfaat dari sisi dunia, maka kami ingin memberikan jalan dan bekal menuju akhirat,” pungkasnya.

Daurah Ramadhan Muslimah merupakan acara tahunan dari Muslimah Wahdah dalam menyambut Ramadhan. Daurah Ramadhan ini serentak dilaksanakan 8 titik Kecamatan di Kabupaten Wajo. Turut hadir pula Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Tempe Andi Tenri Balobo, Wakil Lurah Bulupabbulu, Cempalagi, Sekretaris Lurah Atakkae dan Ibu-ibu dari Majelis Taklim.

Sebagai narasumber kegiatan ini, Ustadzah Nia Kurnia, dalam materinya menyampaikan hal yang harus disiapkan dalam menyambut bulan ramadhan. Seperti memperbaiki keimanan, meninggalkan segala bentuk kesyirikan, memperbanyak taubat, dan juga memperbanyak doa sebagai bagian dari niat. “Mari kita memberikan yang terbaik di ramadhan, maka ramadhan akan memberikan yang terbaik juga buat kita,” ungkap guru SDIT Yaa Bunayya tersebut.

Pada materi kedua, Ustadzah Dewi Atika,  membagikan solusi meraih keberkahan Ramadhan. Di antaranya, menghadirkan niat, banyak berdoa, banyak beristighfar, banyak belajar, dan melakukan perencanaan agenda Ramadhan. “Harapan terbesar kita ketika Allah mengampuni dosa-dosa kita, sehingga kita terbebas dari api neraka dan dimasukkan ke dalam surga yang penuh dengan kenikmatan, sebagai balasan bagi orang-orang yang bertakwa,” tutupnya.

Di sisi lain menariknya kegiatan ini, ketika Ustadzah Nurhalima selaku moderator mengajak para peserta untuk bersedekah. Tak sedikit peserta yang tergugah dan terharu dengan ajakannya.

Di akhir kegiatan, panitia memperkenalkan kegiatan Amaliah Ramadhan, salah satunya tebar ifthar nusantara. (Hasna)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button