Berita Terkini

Bupati Buka Festival Tari Gubang Tingkat SD dan SMP se Kabupaten Asahan

WAJOTERKINI.COM, ASAHAN SUMUT – Bupati Asahan H. Surya Bsc secara resmi membuka pelaksanaan kegiatan Festival Tari Gubang jenjang SD dan SMP bertempat di Gedung Juang 45 Kabupaten Asahan Jalan HOS Cokro Aminoto Kisaran, Kamis (25/04/2024).

Dalam kesempatan itu Bupati H. Surya BSc mengatakan kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka mempertahankan dan melestarikan nilai – nilai budaya yang tumbuh dan berkembang di masyarakat sesuai dengan amanat Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.

Dikatakannya, salah satu cara melestarikan seni tradisional dimaksud di antaranya melalui pelatihan – pelatihan seni tradisional, baik di sekolah / madrasah, maupun di masyarakat serta melalui lomba seperti yang dilakukan hari ini.

“Melestarikan dan mengembangkan suatu seni dan pemeliharaan benda cagar budaya sebagai bentuk pemajuan kebudayaan, merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah pusat , pemerintah daerah, dan masyarakat baik perorangan maupun kelompok”, ujar H. Surya Bsc.

Kemudian bupati berharap melalui sekolah atau madrasah dapat melakukan pemeliharaan dan pengembangan cagar budaya untuk menguatkan karakter. Karena penguatan pendidikan karakter harus lebih memperhatikan harmoni olah hati (etika), olah rasa (estetika), olah raga (kinestetik), dan olah pikir (literasi baca, tulis, hitung).

Sebelumnya dalam laporannya Kepala Dinas Pendidikan Asahan H. Supriyanto MPd menyampaikan bahwa kegiatan bertema “Melalui Festival Tari Gubang Kita Lestarikan Budaya Tak Benda” ini diikuti sebanyak 14 tim yang berasal dari jenjang SD dan SMP di Kabupaten Asahan.

Lebih lanjut Supriyanto menyampaikan saat ini kesenian lokal mulai diminati generasi muda, sehingga diperlukan tindakan pelestarian. Untuk itu Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan melaksanakan festival tari gubang yang merupakan tarian khas Asahan untuk anak tingkat SD dan SMP baik negeri maupun swasta se Kabupaten Asahan.

“Festival tari gubang yang bertujuan melestarikan budaya tak benda milik Kabupaten Asahan ini dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 24 sampai dengan 26 April 2024,” pungkas Kadis Pendidikan Kabupaten Asahan itu.(mk/water)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button