Asahan

Bupati Asahan Ikuti Launching Gerakan Penanganan Inflasi Serentak se Sumut

WAJOTERKINI.COM, ASAHAN SUMUT – Pj Gubernur Sumatera Utara Agus Fatoni melaunching Gerakan Penanganan Inflasi Serentak se Sumatera Utara bersama Forkopimda bertempat di Aula Tengku Rizal Nurdin rumah dinas gubernur setempat, Selasa (23/7/2024).

Disebutkan gerakan ini merupakan komitmen Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bersama Forkopimda dalam penanganan inflasi.

“Kita perlu menjelaskan kepada masyarakat bahwa inflasi ini nyata dan inflasi perlu kita tangani bersama. Bukan hanya oleh pemerintah saja, tetapi oleh seluruh komponen yang ada di Sumatera Utara,” ujar Pj Gubernur Agus Fatoni.

Dikatakannya, gerakan ini sebagai salah satu upaya menyatukan kekuatan untuk bergerak bersama. Bergerak serentak menyatukan seluruh komponen, pemerintah, BUMN, BUMD, instansi vertikal, swasta dan elemen masyarakat dalam menangani inflasi secara bersama.

Masih menurut Pj Gubsu, selain gerakan penanganan inflasi, pemerintah juga akan melaksanakan gerakan pasar murah serentak se Sumatera Utara, gerakan menanam serentak se Sumatera Utara, dan gerakan pangan murah se Sumatera Utara. Hal ini akan dilakukan secara bersama-sama dalam menangani inflasi agar lebih efektif.

“Ini semangat kita bersama. Dan saya minta kepada media juga turut mensosialisasikan bahwa inflasi perlu dilakukan bersama. Kita semua serius menangani inflasi agar terkendali, ekonomi juga tumbuh dengan baik, dan masyarakat bisa sejahtera,” kata Agus Fatoni.

Sementara Satgas Pangan Sumatera Utara yang juga Kasubdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Sumatera Utara AKBP Bambang Rubianto memaparkan sejumlah produksi dan stok komoditas pangan di Sumut tahun ini.

Untuk produksi beras sebanyak 19.086 ton, cabai rawit 7.698 ton, bawang merah 3.677 ton, dan minyak goreng 288.930 ton. Sedangkan stok yang tersedia untuk beras sebanyak 98.517 ton, cabai rawit 1.869 ton, bawang merah 5.506 ton, dan minyak goreng 555.739 ton.

Sedangkan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara IGK Wira Kusuma menyampaikan inflasi nasional di bulan Juni sudah menurun dari 2,84 persen year on year menjadi 2,51 persen. Dijelaskannya Presiden RI telah memberikan arahan beberapa hal terkait dengan penguatan produksi pangan melalui pemanfaatan infastruktur pertanian, mengakselarasi penerapan teknologi untuk meningkatkan produktivitas, mendorong investasi terkait dengan hilirisasi, kemudian bagaimana mendukung kelancaran distribusi dan memperkuat sinergi antar-pemangku kebijakan untuk menjaga inflasi.

Usai pelaksanaan kegiatan, Bupati Asahan H. Surya BSc yang turut hadir dalam acara itu mengucapkan terima kasih kepada Pj Gubernur dan Forkopimda Sumatera Utara telah menyelenggarakan launching gerakan penanganan inflasi serentak se Sumut.

“Pemerintah Kabupaten Asahan siap berkomitmen dalam penekanan dan penanganan inflasi di daerah,” ujar H. Surya BSc.(mk/water)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button