Ragam

Respon Banyaknya Keluhan BLT, Tenaga Ahli Angkat Bicara

WajoTerkini.Com, Sengkang – Tenaga Ahli Pembangunan Partisipatif (TA PP) Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Kabupaten Wajo, sekaligus Koordinator P3MD Wajo, Bakri, akhirnya angkat bicara soal banyaknya keluhan di ranah publik Wajo, baik di obrolan warkop maupun di media sosial tentang beragam jaring pengaman sosial sebagai dampak dari wabah sejagat koronavirus (Covid-19).

Pasalnya, salah satu status di medsos tertulis,”Pak Bupati, respon dulu keluhan masyarakat. Sudah putaran kedua BLT, kenapa banyak yang tidak dapat”. Ini hanya salah satu curhat publik, masih banyak yang lain. Belum lagi banyaknya pemdes diserang melalui perbincangan antarwarga soal BLT-DD, BST, BPNT dan PKH.

“BST Kemensos berjumlah 30.406 kepala keluarga (KK), PKH dan BPNT 20.665 KK, selebihnya melalui BLT Dana Desa. Namun BLT tetap mengacu pada kriteria yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi No. 6 Tahun 2020 tentang Perubahan Permendesa No 11 tahun 2019 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2020,” terang Bakri.

Lanjutnya, kalau masih ada warga miskin yang tidak mendapat bantuan, maka kepala desa dan lurah dapat membuat usulan untuk diberi bantuan sembako melalui posko logistik, atau masyarakat bisa langsung mengadu ke posko logistik di Gedung PKK Kabupaten Wajo, atau bisa menghubungi no pengaduan 085260520222.

Sementara itu Bustan Kambe, Tenaga Ahli Pelayanan Sosial Dasar (TA PSD) P3MD Wajo kepada media ini menjelaskan bahwa dari 30.406 penerima BST, telah diusulkan penggantian yang tidak memenuhi syarat sejumlah 3.229 KK dan sementara menunggu hasilnya dari Kemensos. (*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button