Barito Utara – Pembangunan jalan penghubung Desa Keramuan . Memasuki cuaca ekstrem, Satgas TMMD mempunyai cara agar pembangunan jalan tidak rusak akibat aliran air hujan.
Satgas dibantu warga membangun saluran irigasi di jalan penghubung sepanjang di Desa Keramuan. Sehingga nantinya aliran air hujan dapat tersalurkan melalui saluran air tanpa lewat langsung ke jalan. Dengan harapan kondisi jalan akan lebih awet karena tidak langsung terkena aliran air.
“Saluran air ini berguna untuk menyalurkan aliran air hujan. Sehingga jalan penghubung yang dibuat dalam TMMD 111 ini bisa awet dan tidak cepat rusak,” kata Serda Syarif salah satu anggota Satgas TMMD 111 Kodim 1013/Muara Teweh, Jum’at (18/06/2021).
Serda Syarif menjelaskan, jalan penghubung Desa Karamuan ini sudah mulai diperkeras. Sebab kondisi awal jalan sangat rusak sudah berbeda dengan kondisi sekarang. Meski belum maksimal, jalan sudah bisa dilewati dengan kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
Bersama dengan Tamrin, warga Desa Keramuan, Satgas TMMD membuat saluran air. Serta memperbaiki bahu jalan yang tertimbun lumpur. Hal itu dilakukan untuk memberikan hasil yang terbaik bagi desanya.
“Meski umurnya tidak muda lagi, tapi semangat Bapak Tamrin membantu Satgas patut diacungi jempol,” ungkap Serda Syarif.
Selain mencegah kerusakan jalan, Gede menambahkan, pembuatan saluran air ini juga berfungsi agar aliran dapat mengalir sewajarnya. Sehingga dapat meminimalisir terjadinya longsor akibat aliran air dan memperpanjang usia pakai jalan.
Pengerjaan saluran air maupun pembangunan jalan ini diakui Sersa Syarif sabagi bentuk kemanunggalan TNI dengan warga.
Sehingga tercipta jiwa dan semangat gotong royong antara masyarakat setempat dengan anggota Satgas TMMD 111.
“Hubungan yang baik dan harmonis antoara anggota TNI dan warga semakin terlihat dengan adanya TMMD 111. Inilah yang dinamakan kemanunggalan TNI dengan rakyat,” pungkasnya. (Pendim 1013/Mtw)
