Berita Terkini

Aksi Kapolsek Pammana Polres Wajo Gagalkan Pertikaian Warga di Tiga Desa di Pammana

WajoTerkini.Com, Pammana – Penutupan Anak Sungai Welannae oleh masyarakat Dusun Baletapa, Desa Lagosi berbuntut panjang dikarenakan air yang menggenangi area persawahan masyarakat Dusun Sabbang, Desa Abbanuangnge dan Dusun Bakke Desa Tadangpali tidak bisa mengalir keluar menuju Sungai Walennae. Sehingga masyarakat dua desa tersebut merasa keberatan dan akan melakukan Aksi protes ke warga dusun Baletapa Desa Lagosi.

Kapolsek Pammana, Akp Sayyek Gurais mengetahui hal tersebut langsung melakukan koordinasi dengan Forkopimcam dan unsur tiga pilar Kamtibmas Desa turun langsung sebagai mediator untuk menjembatani permasalahan kesalahpahaman antar warga ketiga desa tersebut dan musyawarah ditempatkan di dusun Baletapa desa Lagosi,Senin (19/10/2020).

Hadir dalam Musyawarah tersebut Kapolsek Pammana, Akp Sayyek Gurais, Camat Pammana Junisatri Rasid, Kades Lagosi Andi Hamid, Kades Tadangpalie Ambo Lolo. Kanit Reskrim Bripka Hasan, Kanit Intelkam Aipda Muh, Asri Saleh, Bhabinkamtibmas Bripaka Irwan, Babinsa Kopda Jafareng, Kadus Bakke Muh. Dahri, Kadus Baletapa Herianto, Kadus Geddongnge Henriadi, Masyarakat Dusun Bakke dan Dsn Sabbang sekitar 50 orang.

Dalam pertemuan tersebut Akp Sayyek menyampaikan pesan Kamtibmas guna menenangkan emosi warga yang sedang bertikai.” Kami hadir disini sebagai mediator kita musyawarah untuk mencari kata mufakat, mari bersama-sama memcari solusi untuk memecahkan masalah agar tidak berkembang menjadi konflik sosial.saya yakin yang hadir disini adalah orang orang hebat ,orang-orang yang bijak yang cinta damai,” tegas Kapolsek Pammana.

Camat Pammana, Junisatri Rasid menambahkan, “Mari kita duduk bersama dengan filosofi Sipakatau, Sipakainge, Sipakalebbi, tidak ada masalah yang tidak bisa kita selesaikan selama kita bersama-sama. Saya harapakan dalam mufakat nantinya tidak yang dirugikan, tandas Jebolan STPN ini.

Hasil dari mediasi/musyawarah tersebut adalah masyarakat Dusun Baletapa, Desa Lagosi membuka sebagian dari penutup anak sungai sehingga air dapat mengalir keluar menuju Sungai Walennae.

Kapolsek Menyampaikan kepada media, “Alhamdulillah, dari hasil kegiatan Musyawarah tersebut diperoleh bahwa masyarakat Dusun Baletapa, Desa Lagosi membuka sebagian dari penutup anak sungai sehingga air dapat mengalir keluar menuju Sungai Walennae. Dan warga Desa Abbanuange dan warga Desa Tadangpalie menerima baik hasil kesepakatan tersebut, sehingga situasi kembali kondusif seperti semula.

Kades Tadangpalie, Ambo Lolo menyampaikan ucapan banyak terima kasih atas kehadiran Camat pammana, Kapolsek serta Pammana guna untuk menjembatani permasalahan tersebut, “Kami mewakili warga mengucapakan banyak terima kasih atas kehadiran bapak Kapolsek, bapak Camat, serta Koramil Pammana sehingga permasalahan bisa kita selesaikan bersama dan tidak berkembang menjadi kerusuhan antar desa,” ucap Ambo Lolo. (Rls)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button