Berita Terkini

723 Ha Pertanaman Padi Di Maniangpajo Terancam Puso Bila Banjir Tidak Surut Malam Ini

Wajo Terkini.Com, MANIANGPAJO – Besarnya intensitas curah hujan membuat Pemerintah Kabupaten Wajo mengambil langkah cepat. Hal itu terlihat, Bupati Wajo, Amran Mahmud, memanggil para Kepala Perangkat Daerah terkait ke rumah jabatan, Sabtu (28/8/2021), untuk pengarahan sebelum mengunjungi lokasi yang terdampak banjir.

Usai memberikan pengarahan, Bupati Wajo Bersama Wakil Bupati Wajo, Ketua DPRD Wajo, Dandim 1406 Wajo, Anggota DPRD Wajo, dan beberapa Dinas terkait lansung mengunjungi beberapa titik lokasi terdampak banjir akibat hujan, termasuk di Kecamatan Maniangpajo.

Di Kelurahan Tangkoli Kecamatan Maniangpajo 395 Ha yang tergenang banjir.

Di Kecamatan Maniangpajo, Bupati dan rombongan mengunjungi lokasi banjir yang terparah di Kecamatan Maniangpajo yakni Kelurahan Tangkoli dan Kelurahan Dualimpoe.

Berdasarkan data yang disampaikan Camat Maningpajo Drs. Jalil Bersama Pemimpin Pertanian Kecamatan Maningpajo, Hasanuddin, SP, 723 Ha sawah yang terendam air akibat banjir. Yang paling parah di Kelurahan Tangkoli dan Dulimpoe.

Di kelurahan Tangkoli misalnya ada 395 Ha yang tergenang banjir sementara di Kelurahan Dualimpoe 231 Ha dan selebihnya ada di Desa Mattirowalie, Kalola, Sogi dan Minangatellue. Sawah yang tergenang tersebut terdapat pertanaman padi dari umur 30 hari sampai 110 hari temasuk padi siap panen.

Ditambahkan, Hasanuddin, bila banjir tidak surut atau hujan masih turun dengan intensitas tinggi sampai malam nanti, dipastikan 723 Ha pertanaman padi di Kecamatan Maniangpajo akan mengalami puso.

Penyebab banjir di Kecamatan Maniangpajo disamping karena besarnya intensitas curah hujan, juga karena hilir sungai yang ada di Cebbia sudah mengalami pendangkalan ditambah ada beberapa tanggul yang jebol.

Bupati Wajo, Amran Mahmud, saat itu juga memerintahkan kepada Kadis PUPR dan Pertanian, bekerja sama dengan Pemerintah Kecamatan Maniangpajo agar meninjau sungai yang mengalami pendangkalan untuk segera melakukan normalisasi sungai.

Bupati Bersama Wakil Bupati dan Ketua DPRD Wajo menyempatkan diri singgah memberikan nasehat dan semangat kepada warga yang berduka.

Kepekaan Bupati Bersama Wakil Bupati dan Ketua DPRD Wajo pada warga yang mengalami musibah, bukan hanya mengunjungi lokasi yang terdampak banjir tetapi juga menyempatkan diri singgah bila ada warga yang berduka.

Hal itu terbukti dalam perjalan Bupati bersama rombongan ke lokasi terdampak banjir, saat melintasi pekuburan jarae Lakadaung, Bupati Bersama Wakil Bupati dan Ketua DPRD Wajo menyempatkan diri singgah memberikan nasehat dan semangat kepada warga yang berduka. (SM)

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button