Berita Terkini

Target 70% Capaian Vaksinasi, Amran Mahmud Pantau Langsung Penginputan Data

 

Wajoterkini.com, WAJO-  Pemerintah Kabupaten Wajo bersama sejumlah elemen bertekad. Untuk mencapai target realisasi vaksinasi COVID-19. Yakni minimal 70% plus 1 diakhir Desember 2021. Tekad ini ditunjukkan dengan semakin gencar nya diadakan sosialisasi bahkan pengadaan tempat vaksinasi yang dapat dijangkau masyarakat.

 

Antara lain berupa vaksinasi massal yang digelar di berbagai tempat. Sekaligus memperbayaj lokasi vaksinasi selama dua bulan terakhir. Langkah door to door petugas Puskesmas ke rumah-rumah warga juga dimaksimalkan.

 

Di bawah kepemimpinan Amran Mahmud, Kabupaten Wajo termasuk daerah di Sulsel yang sangat serius melindungi warga dari penyebaran virus corona dengan berusaha meningkatkan imunitas tubuh warga dengan vaksinasi. Bahkan menyiapkan doorprize khusus demi menarik minat warga.

 

Bupati Wajo Amran Mahmud yang selama ini intens memantau pelaksanaan vaksinasi diberbagai lokasi, kembali mendatangi tempat penginputan di kantor BKPSDM Wajo, Rabu malam (22/12/21).

 

Sekira Pukul 22.00 Wita, Amran yang masih mengenakan pakaian dinas, memperhatikan dan menyemangati langsung para petugas melakukan penginputan di aplikasi P-Care dari Puskesmas yang melakukan vaksinasi door to door atau di lokasi yang jaringan internetnya kurang baik.

 

Di sela-sela pemantauannya, Amran Mahmud menuturkan, guna mempercepat update penginputan data di aplikasi P-Care Vaksinasi, ia telah meminta  Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Wajo bersama OPD lainnya untuk membantu Dinas Kesehatan menginput data registrasi dan capaian vaksinasi.

 

“Vaksinasi ini adalah menjadi tanggung jawab kita bersama. Karena di Kantor BKPSDM sarana komputer memadai, sehingga kita pusatkan di sini. Ini kita lakukan sebagai wujud “yassiwajori”. Petugas vaksinasi kita yang belum sempat menginput ke aplikasi karena mungkin sinyal kurang bagus atau karena mobilitasnya tinggi untuk door to door, kita minta untuk dikirimkan data manual registrasinya agar dibantu di kabupaten untuk penginputan ke aplikasi,” papar Amran Mahmud yang berada di kantor BKPSDM hingga tengah malam.

 

Aplikasi P-Care Vaksinasi adalah bagian terintegrasi dari Sistem Satu Data Vaksinasi Covid-19 yang mendukung proses pencatatan dan pelaporan pelayanan vaksinasi di fasilitas kesehatan.  Data hasil input P-Care Vaksinasi akan terintegrasi pada tabulasi dan dashboard Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN).

 

“Data di KPC-PEN ini adalah data yang terbaca di tingkat pusat. Jadi selain memaksimalkan pendataan manual, tidak kalah pentingnya juga inputan capaian vaksinasi melalui aplikasi P-Care Vaksinasi yang terintegrasi dengan KPCPEN,” ungkap Bupati yang bergelar Doktor ini.

 

Selain itu lanjut Amran Mahmud, pihaknya sudah menginstruksikan Sekretaris Daerah Wajo untuk menugaskan setiap OPD. Agar bertanggungjawab terhadap satu puskesmas. Ini dimaksudkan guna memastikan data manual registrasi dan capaian vaksinasi masing-masing terinput dan terintegrasi dengan aplikasi P-Care Vaksinasi.

 

Sebelum meninggalkan kantor BKPSDM. Suami Sitti Maryam ini tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada semua tim yang membantu menginput data.

 

“Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas usaha dan kerja keras dari semua. Semoga Allah SWT mencatatnya semua sebagai kebaikan yang berlipat ganda,” pungkasnya. (*)

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button