Berita TerkiniBerita UtamaPemerintahanRagam

240 Orang di Tempe Mengungsi Akibat Banjir yang Tak Kunjung Surut

WajoTerkini.com, Tempe – Bencana banjir di Kabupaten Wajo akibat meluapnya air Danau Tempe belum juga surut. Hal tersebut disebabkan tingginya curah hujan di Kabupaten Wajo dan wilayah sekitar yang airnya mengalir ke Danau Tempe.

Kondisi tersebut memaksa sejumlah warga di wilayah yang terdampak banjir cukup parah untuk mengungsi, baik ke rumah keluarga maupun ke penampungan darurat yang disediakan oleh Posko Terpadu Penanganan Bencana Banjir Kabupaten Wajo.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wajo, Kamis (25/6/2020), jumlah pengungsi di Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo per tanggal 25/6/2020 telah mencapai 240 jiwa dari 79 KK. Dari sejumlah pengungsi tersebut, 51 KK dengan 138 jiwa di antaranya mengungsi ke rumah keluarga, sedangkan 28 KK dengan 102 jiwa mengungsi ke penampungan sementara.

Warga yang mengungsi ke rumah keluarga adalah warga Kelurahan Mattirotappareng (15 KK dengan 57 jiwa), Kelurahan Salomenraleng (2 KK dengan 7 jiwa), Kelurahan Tempe (5 KK dengan 11 jiwa), dan Kelurahan Watanglippue (29 KK dengan 63 jiwa). Sedangkan warga yang mengungsi ke penampungan sementara ialah warga Kelurahan Mattirotappareng, yang 9 KK dengan 34 jiwa di antaranya mengungsi ke gedung TPA setempat dan 19 KK dengan 68 jiwa lainnya mengungsi ke tenda penampungan.

Kebutuhan sandang, pangan, dan air bersih bagi warga yang mengungsi di penampungan sementara ditanggung oleh dinas terkait dengan difasilitasi oleh Posko Terpadu Penanganan Bencana Banjir Kabupaten Wajo. (J.A.)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button