WAJOTERKINI.COM, ASAHAN SUMUT – Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar S.Sos, MSi mengikuti pelaksanaan Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Sumatera Utara Tahun 2025 – 2045 yang berlangsung di Aula Raja Inal Siregar kantor gubernur Jalan Diponegoro Medan, Senin (29/04/2024).
Di sela – sela mengikuti kegiatan tersebut, Wakil Bupati Taufik Zainal Abidin menegaskan Pemerintah Kabupaten Asahan mendukung kegiatan Musrenbang RPJPD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2025-2045.
Taufik juga menyampaikan sebagai salah satu kabupaten yang berada di zona pantai timur, Pemkab Asahan siap mendukung pelaksanaan RPJPD Provinsi Sumut dan terus memaksimalkan potensi yang ada.
“Kita akan terus mendukung dan berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam menyusun perencanaan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan”, ujar Wakil Bupati Asahan.
Sebelumnya kegiatan yang dihadiri Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara Irham Buana Nasution dan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara Arief S Trinugroho beserta seluruh kepala daerah kabupaten / kota se Sumatera Utara itu secara resmi dibuka Pj Gubernur Sumatera Utara Hassanudin.
Dalam sambutannya Pj Gubernur Sumatera Utara menyampaikan bahwa implementasi ini selaras dengan merealisasikan visi besar dalam mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dengan mengusung tema “Sumatera Utara Unggul Maju dan Berkelanjutan,” Pj. Gubsu kemudian menjelaskan delapan sasaran utama visi yang ditargetkan yakni meningkatnya pendapatan per kapita penduduk, pengurangan tingkat kemiskinan dan ketimpangan, peningkatan peran dan posisi di tingkat nasional dan global, peningkatan daya saing sumber daya manusia, dan penurunan intensitas emisi gas rumah kaca.
Hassanudin juga menyampaikan keberhasilan visi tersebut bergantung pada pengembangan wilayah yang berbasis zona di Sumut. Seperti diketahui, Sumut saat ini memiliki empat zona yaitu zona pantai timur, pantai barat, dataran tinggi, dan kepulauan Nias.
“Zona – zona ini adalah merupakan kunci pengembangan wilayah di Sumatera Utara. Tujuan hal itu kita clusterkan untuk menjadikan kolaborasi yang bagus,” papar Hassanudin.
Sementara Mendagri Tito Karnavian dalam sambutannya yang dibacakan Plh Dirjen Bina Keuangan Daerah Horas Maurits Panjaitan menyampaikan pemerintah daerah perlu segera menetapkan RPJPD 2025 2045.
Sebab, kata Maurits, hal itu akan menjadi dasar bagi para calon kepala daerah dalam penyusunan visi misi nantinya. Selain itu, Plh Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri itu juga mengapresiasi beberapa capaian yang diraih Pemprov Sumut.
“Kita mengapresiasi capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sumatera Utara yang merupakan tertinggi ketiga di wilayah Sumatera yakni 75,13 persen. Kemudian laju pertumbuhan ekonomi di tahun 2023 yang mencapai 5,01 persen dan turunnya tingkat kemiskinan yang berada pada angka 8,15 persen,” ucap Maurits Panjaitan.(mk/water)
